ABOUT ME


I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out. Great things in business are never done by one person. They’re done by a team of people.

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 03 Februari 2022

Langkah - Langkah Membuat LOGO dari CorelDraw

MEMBUAT LOGO INDOSIAR


Langkah - Langkah : 

1. Seperti biasa buat file baru Ctrl+N

lalu membuat sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool atau tekan F7 usahakan sambil menekan Ctrl+Shift supaya bentuknya proposional.   

2. Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dan timpakan di lingkaran yang telah kita buat tadi, atur letaknya seperti pada gambar di bawah ini :


2. Tekan Ctrl A pada keyboard untuk menyeleksi semua objek kemudian Trim pada Menu Bar klik Arange > Shaping> Trim

Setelah ditrim kemudian hapus persegi panjangnya seperti pada gambar di bawah ini :

Maka hasilnya : 

4. Buat lagi persegi panjang tipis  seperti kira – kira pada gambar di bawah, kemudian lakukan trim seperti pada langkah sebelumnya. 


Setelah ditrim dan dihapus / delete  persegi panjangnya maka nanti hasilnya seperti di bawah ini :


5. Kemudian klik kanan pilihBreak Curve Apart ( Ctrl K ) untuk memisahkan masing – masing objek hasil trim / potongan tadi yang masih menyatu, hal ini dilakukan untuk mempermudah pewarnaannya nanti.


6. Sekarang kita duplikat objeknya lakukan Transformations pada Menu Bar klik Arange > Transformation> Posision ( Alt + F7 ), jika kotak dialog Transformations sudah muncul di sebelah kanan pada layar monitor Anda, mari kita klik langkah – langkah seperti yang dilingkari di bawah ini :

7. Kemudian  posisikan sehingga menjadi seperti ini :

8. Sekarang kita warnain masing masing objek seperti di bawah ini :

9. Setelah memberikan pewarnaan seperti di atas sekarang kita tambahkan Teks Indosiarnya, saya menggunakan Century Gothic Bold, dan yang huruf O nya itu kita bisa membuatnya sendiri dengan 3 lingkaran merah. kemudian atur ukuran dan posisikan seperti pada gambar di bawah.


10. Sekarang kita hilangkan Outline-nya. Caranya Ctrl A untuk memblok seluruh objek klik Fly Over Outlinen-nya pilih None : 

11. Buat persegi panjang lagi dan atur letaknya supaya mengelilingi semua objek yang telah kita buat tadi, lalu gunakan Shape Tool untuk menumpulkan siku  persegi panjangnya drag salah satu node yang terletak di pojok persegi panjangnya atur arahnya gan. Ilustrasinya Anda bisa melihat gambar di bawah :


Hasil akhirnya akan terlihat seperti di bawah ini : 







Rabu, 22 Desember 2021

Contoh Gambar Denah Rumah dari Microsoft Visio

Menurut Helmers dalam bukunya yang berjudul Microsoft Visio 2013 Step by Step (2013:3), Microsoft Visio adalah aplikasi utama untuk membuat semua diagram bisnis, mulai dari flowchart, network diagram, dan organization charts, untuk membuat denah dan brainstorming diagram.

contoh hasil gambar denah rumah 





Gambar : Denah Rumah (Microsoft Visio 2007)

Minggu, 12 Desember 2021

Komparasi Akuntansi Sektor Publik dengan Akuntansi Bisnis

BAB 3
Akuntansi sektor publik di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan akuntansi bisnis (swasta). Di sisi lain, karakteristik sektor publik sangat berbeda dengan sektor swasta, sehingga akuntansi yang diterapkan pada kedua sektor tersebut juga berbeda dan mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Perbedaan karakter dan mekanisme pengelolaan masing-masing organisasi sangat perlu diperdalam, agar kinerja masing-masing sektor menjadi maksimal. 

Maksimalisasi kinerja organisasi sektor publik inilah yang menjadi tujuan komparasi akuntansi sektor publik dan organisasi bisnis (swasta) Pada bab ini, akan dibahas antara lain perkembangan pemikiran akuntansi; tujuan komparasi; asumsi akuntansi; akuntansi sektor publik versus sektor bisnis (swasta); pengambilan keputusan: perencanaan; penganggaran; realisasi anggaran; pengadaan barang dan jasa; pelaporan: audit; serta pertanggungjawaban dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta).


Berikut ini ada tampilan video presentasi materi Komparasi Akuntansi Sektor Publik dengan Akuntansi Bisnis :

 





Siklus Konversi / Produksi

Minggu, 07 November 2021

Ciri – Ciri Saham Biasa dan Saham Istimewa

 


Ciri – Ciri Saham Biasa dan Saham Istimewa

▪︎ Ciri-ciri saham biasa

         Digunakan untuk saham yang tidak memiliki keistimewaan dalam penerimaan dividen atau dalam kebangkrutan perusahaan.

• Hak pemegang saham

            Nilai saham biasa suatu perusahaan secara langsung berhubungan dengan hak-hak umum pemegan saham. Selain hak suara dalam pemilihan direksi, pemegang saham biasanya juga mempunyai hak – hak berikut:

1.      Hak untuk memperoleh secara proporsional dividen yang dibayarkan.

2.      Hak untuk memperoleh secara proporsional sisa aktiva setelah dikurangi dengan utang jika perusahaan dilikuidasi.

3.      Hak untuk memberikan suara pada rapat pemegang saham yang membahas masalah-masalan yang sangat penting, seperti merger.

 

• Preemptive Right

      Merupakan hak istimewa pemegang sanam untuk mempertahankan proporsi kepemilikan perusahaan dengan membeli secara proporsional saham biasa baru atau sekuritas yang dapat dikonversikan menijadi saham biasa dengan porsi kepemiikan saham yang telah ada.

  Value of rights

            Secara matematis, harga pasar teoretis dari satu hak setelah penawaran hak diumumkan tetapi ketika saham masih dijual dengan hak (rights-on) adalah:

Ro = Po - [(Ro) (N) + S]

            Keterangan:

            Ro       = harga pasar satu hak ketika
                           saham diperjualbelikan dengan  hak
            Po       = harga pasar per saham yang 
                           diperjualbelikan dengan hak
            S         = harga per saham dengan hak 
                           (subscription price)
            N         = jumlah hak yang diperlukan untuk 
                          membeli satu lembar saham.

 

Menyusun Kembali persamaan diatas, sehingga menjadi:

                                               Ro =    Po – S

                                                            N + 1

Nilai teoritis dari satu saham ketika sampai dengan tanggal ex-right (Px) adalah:

                                              Px = (Po) (N) + S

                                                             N + 1

Nilai teoritis dari right ketika saham dijual ex-right (Rx) adalah:

                                    Rx = Px – S

                                                 N

• Dividend merupakan pembayaran dilakukan oleh perusahaan pemegang saham, baik berupa kas dan saham.

      Beberapa karakteristik yang penting dari dividen, meliputi:

1.      Dividen yang diumumkan oleh dewan direksi perusahaan, bukan merupakan kewajiban perusanaan. Perusahaan tidak bisa dinyatakan bangkrut karena tidak mengumumkan pembayaran dividen. Besar kecilnya dividen tergantung pada pertimbangan bisnis dari dewan direksi.

2.      Dividen yang dibayarkan perusahaan, bukan merupakan biaya bagi perusahaan. Dividen tidak bisa dikurangkan untuk maksud pajak perusahaan, karena dividen dibayarkan dari laba setelah pajak.

3.      Dividen yang diterima masing-masing pemegang suham, merupakan pendapatan yang bagi pemegang saham dan sepenuhnya dikenakan pajak pendapatan pribadi. Dividen yang diterima oleh perusahaan atas kepemilikan saham pada perusahaan lain, sebesar 70% dibebaskan pajak, sedangkan sisanya 30% dikenakan pajak.

 

▪︎  Ciri – ciri saham istimewa

         Saham istimewa berbeda dengan saham biasa karena saham istimewa memiliki hak istimewa di atas saham biasa dalam pembagian dividen dan pembagian sisa hasil penjualan aktiva jika perusahaan dilikuidasi. Dividen saham istimewa dibayarkan lebih dahulu sebelum dividen saham biasa. Dividen saham istimewa jumlahnya tetap dan bersifat kumulatif. Hal ini berarti dividen ditetapkan berdasarkan nilai nominal saham istimewa, dan jika pada satu tahun perusahaan mengalami kerugian, maka hak pemegang saham atas dividen tersebut tidak hilang, tapi jika pada tahun berikutnya perusahaan memperoleh laba, maka perusahaan harus membayar dividen tahun yang lalu, kemudian baru membayar dividen tahun berikutnya.

         Saham istimewa merupakan ekuitas ditinjau dari sudut hukum dan pajak. Pemegang saham istimewa biasanya tidak mempunyai hak suara. Saham istimewa memiliki eiri yang berada di antara utang dan ekuitas. Saham istimewa memiliki ciri seperti utang karena saham istimewa memiliki dividen yang tetap, sedangkan memiliki ciri seperti ekuitas karena dividen saham istimewa tidak bisa digunakan untuk mengurangi pendapatan kena pajak. Kadang kala saham istimewa dapat dikonversikan menjadi saham biasa dan sering dapat ditarik kembali.


Sudana, I. M. (2015). Manajemen Keuangan Perusahaan : Teori dan Praktik Edisi 2. Jakarta: Erlangga.